Bojan Hodak Waspadai Striker 'Flop' PSM Makassar

By ommed


nusakini.com - Pelatih Kuala Lumpur City FC Bojan Hodak memahami gaya permainan PSM Makassar yang menjadi lawan pertama The City Boys di Grup H Piala AFC 2022 di Stadion KLFA, Jumat (24/6) malam WIB.

Hodak pernah menangani PSM pada musim 2020 sebelum akhirnya kompetisi dihentikan akibat pandemi COVID-19. Hodak mengatakan, ia masih mengenal sejumlah pemain yang pernah ditanganinya saat itu, seperti Rizky Eka Pratama dan Muhammaf Arfan.

Selain itu, Hodak juga menaruh perhatian penuh kepada ujung tombak anyar PSM, Everton Nascimento. Kendati publik sepakbola Makassar menilai Nascimento sebagai striker mandul, Hodak tidak ingin lengah.

Apalagi KL City sedang menghadapi permasalahan di sektor pertahanan. Kelemahan itu sempat membuat Hodak merasa gusar ketika tim besutannya dikalahkan Terengganu FC 2-0 pada akhir pekan kemarin.


“Pertahanan Makassar sepertinya hampir sama dengan yang di era saya. Mereka merupakan pemain bagus. Nascimento pemain dengan fisik bagus, dan memiliki teknik mumpuni. Begitu juga dengan sayap cepat mereka. Mereka sangat berbahaya ketika melakukan serangan,” beber Hodak dikutip laman New Straits Times.

Pengamatan itu membuat Hodak harus memutar otak lebih keras. Apalagi KL City kemungkinan tidak diperkuat tiga pemain pilar di sektor tengah, yakni Partiban Janasekaran, Romel Morales, dan Paulo Josue. Ketiga pemain ini bakal menepi bila belum pulih dari cedera.

Kendati demikian, Hodak merasa yakin KL City bisa lolos ke babak berikutnya. Hodak tidak asing dengan Piala AFC. Juru taktik asal Kroasia ini pernah mengantarkan Kelantan ke perempat-final sebelum ditaklukkan Arbil FC dengan agregat 6-3.

Hodak juga sukses membawa KL City menjuarai Piala Malaysia dengan mengalahkan Johor Darul Takzim 2-0. Hal itu yang membuat Hodak dianggap sebagai pelatih spesialis turnamen.

“Sangat sulit buat kami untuk bersaing memperebutkan juara di Super League, karena tim kami tak mempunyai kedalaman skuad yang bagus. Tapi kami menyukai peluang kami di ajang piala, termasuk Piala AFC. Jika rencana kami berjalan mulus, kami ada kesempatan untuk meraih gelar pada musim ini,” tutur Hodak.

“Format Piala AFC berbeda dibandingkan sebelumnya. Jadi ada peluang bagus, karena tim hanya memainkan satu pertandingan seperti di sistem gugur. Ini akan menarik, karena saya melihat semua tim memiliki peluang terbuka.”(gi/om)